Download Free Medical Bahaya Dan Kesehatan Kerja Untuk Ahli Anestesi PowerPoint Presentation

Bahaya Dan Kesehatan Kerja Untuk Ahli Anestesi PowerPoint Presentation

DOWNLOAD MEDICAL POWERPOINT PRESENTATION

About This Presentation

Description : Personil anesthesia beresiko tertular sejumlah penyakit dan cedera yang endemik lingkungan intensitas tinggi dari ruang operasi kerja. bahaya di tempat kerja mencakup paparan buang gas anestesi, radiasi pengion, dan agen infeksius.

Tags : buang gas anestesi, radiasi pengion, dan agen infeksius

Published on : Apr 02, 2021 | Views : 1301 | Downloads : 0

Shareable Url :

Embed Code :

Comment

Transcript

Slide 1-

BAHAYA DAN KESEHATAN KERJA UNTUK AHLI ANESTESI
Slide 2-

Nama anggota kelompok : Andre Syahreza (18D10060) Andre olvia Ruru (18D10059) Anisa Rizki A (18D10064) Devi Oktaviani m (18D10065) Ida Ayu Made Wulandari (18D10074) Lanang Yogho F (18D10080) Leoni Rosa S (18D10081) Melza Silvia (18D10084) Ni Putu Ayu Sintia S (18D10098) Putri Ayu Paulina (18D10104) Restika Silfianingsih (18D10106) 2
Slide 3-

Personil anesthesia beresiko tertular sejumlah penyakit dan cedera yang endemik lingkungan intensitas tinggi dari ruang operasi kerja. bahaya di tempat kerja mencakup paparan buang gas anestesi, radiasi pengion, dan agen infeksius. 3
Slide 4-

A. Bahaya Fisik 1. Kecelakaan Cedera akibat kecelakaan adalah yang paling umum dari bahaya fisik di ruang operasi. Cedera akibat tertusuk jarum suntik adalah kecelakaan yang paling sering diderita oleh ahli anestesi. Limbah gas Anestesi Kecelakaan karena gas anestesi mulai diperhatikan sejak diperkenalkan anestesi inhalasi. Terjadi penurunan kesuburan dan aborsi spontan pada asisten doketr gigi serta dokter hewan yang bekerja tanpa ikatan di ruang operasi. 4
Slide 5-

Bahaya Fisik 3. Radiasi pengion Radiasi ini dikhawatirkan meningkat karena banyaknya operasi yang membutuhkan x-ray. Faktor konsekuensi biologis paparan radiasi: Usia Jenis kelamin Lokasi organ spesifik Efek yang disebabkan radiasi pengion: Efek deterministik menyebabkan kematian sel dan cedera organ. contohnya kerusakan kulit, infertilitas dan katarak Efek stokastik mengakibatkan cedera DNA dan perkembangan kanker 5
Slide 6-

Bahaya Fisik 4. Agen menular Terjadi akibat meningkatnya jumlah bakteri resisten antimikroba dan seringnya berada di ruang operasi dengan kekebalan tubuh yang rendah Beberapa patogen virus menular: Influenza tipe A B dan C Sinkronisasi virus pernapsan Coronavirus terkait SARS Norovirus C. difficil HIV Virus herpes kompleks Virus epstein bar Rubella Virus hepatitis A, B, C Staphylococus aureus TBC Cara pencegahan: Vaksinisasi Menggunakan APD Mencuci tangan Etika batuk Mempertahankan protokol bagi pekerja yang terpapar penyakit menular 6
Slide 7-

Lanjutan…. 5. Jam kerja Pekerja yang kurang tidur menggalami penurunan kinerja dan beresiko mengalami kesalahan di tempat kerja dan cidera yang berkaitan dengan pekerjaan. Perubahan yang dialami terkait kelelahan: Gangguan mood Kewaspadaan Jangka pendek memori Kognisi 6. Kebisingan Sumber : ventilator, peralatan hisap, musik, dan percakapan menghasilkan level kebisingan 75-90 dB Efek kebisingan menimbulkan: Efisiensi mental Memori jangka pendek Menganggu kemampuan untuk mendengar komunikasi vebal Peningkatan stress Peningkatan iritabilitas Peningkatan tekanan darah Gangguan pendengaran 7
Slide 8-

7 . Kerusakan dan kecacatan Dapat terjadi karena etiologi fisik, mental atau perkembangan. Akibatnya berupa: penyakit akut, penyakit kronis, penyalahgunaan zat, depresi dan penyalahgunaan alkohol 8
Slide 9-

B. Bahaya Emosional 1. Stress Tingkat ekstrim dari stess dapat mengakibatkan: Gangguan mood Penyakit pencernaan Muskuloskeletal Kardiovaskular Penyebab terjadinya stress: Lingkungan kerja Konflik interpersonal Tumpang tindih tanggung jawab 2. Bornout Bornout ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional, penilaian yang buruk, sinisme rasa bersalah, perasaan tidak efektif Penyebabnya: Tekanan produksi Regulasi berlebihan Jam kerja yang panjang Perkembangan pengetahuan medis yang pesat Kesulitan menyeimbangi kehidupan pribadi dan professional 9
Slide 10-

Bahaya Emosional 3. Penyalahgunaan zat Penyalahgunaan zat terjadi ketika sesorang berulang kali menyalahgunakan obat. Prevelensi alkohol dan penyalahgunaan zat lebih banyak di kalangan ahli anestesi dibandingkan dengan dokter. 10
Slide 11-

C. Penuaan Berubahan fisilogis penuaan dapat mempengaruhi gangguan pendengaran, penglihatan, ingatan jangka pendek, dan kemampuan pemecahan masalah sehingga berpengaruh pemberian anestesi yang aman. Penuaan juga mengakibatkan: Mempertahankan shift kerja Gangguan siklus tidur Dorongan untuk pensiun 11
Slide 12-

D. Mortalitas Mortalitas berhubungan dengan harapan hidup rata-rata Penyebabnya: Peningkatan insiden kanker Gugatan hukum dan penyalahgunaan zat yang berhubungan dengan bunuh diri E. Kesehatan Peningkatan kesehatan dapat dilakukan dengan memodifikasi perilaku: Penggunaan tembakau Pola diet Tingakt aktivitas fsik Konsumsi alkohol Paparan agen mikroba Paparan agen beracun Pengunaan senjata api Perilaku seksual Kecelakaan kendaran bermotor Pengunaan obat terlarang 12
Slide 13-

Terima Kasih 13