Download Free Medical Carpal Tunnel Syndrome PowerPoint Presentation

Carpal Tunnel Syndrome PowerPoint Presentation

DOWNLOAD MEDICAL POWERPOINT PRESENTATION

About This Presentation

Description : DPN

Tags : DPN

Published on : Nov 11, 2020 | Views : 1953 | Downloads : 13

Shareable Url :

Embed Code :

Comment

Transcript

Slide 1-

Polineuropati Diabetik dan Risiko Berkembangnya Carpal Tunnel Syndrome: Sebuah Penelitian Berbasis Populasi Dunia KELOMPOK STAF MEDIK NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA/ RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2020 Penyaji: dr. Dya Anggraeni Pembimbing: Dr. H. M. Hasnawi Haddani, Sp.S(K) Journal Reading
Slide 2-

Abstrak Metode Menyelidiki risiko carpal tunnel syndrome (CTS) pada diabetic polyneuropathy (DPN) Menggunakan rekam medis dari National Health Insurance System (NHIS) Pasien DM dibagi menjadi dengan DPN atau tanpa DPN Pendahuluan Memeriksa efek DPN terhadap risiko CTS Analisis regresi Cox proportional hazard Wanita, DMT2, 35-64 thn dikaitkan dengan ↑risiko CTS DPN dikaitkan dengan ↑risiko CTS Hasil Pasien DPN memiliki ↑risiko CTS dibandingkan pasien non-DPN Diskusi DMT2 35-64 tahun Wanita
Slide 3-

Pendahuluan Komplikasi DM terbanyak DPN Pada berbagai stadium DM Pada ekstremitas atas CTS terbanyak Faktor risiko DM Penelitian sebelumnya Hubungan antara CTS dan DM Prevalensi CTS yang lebih tinggi pada pasien DPN Menentukan faktor risiko epidemiologi CTS pada pasien diabetes menggunakan kohort berbasis populasi besar Tujuan penelitian Menentukan prevalensi CTS pada pasien DPN
Slide 4-

Bahan dan Metode Sumber data Populasi penelitian Menggunakan data KNHIS NSC Mewakili seluruh populasi Korea Hampir 1 juta pasien Disetujui oleh dewan peninjau lembaga Informed consent didapatkan dari pasien Database KNHIS NSC Berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, wilayah Diagnosis DM >3x Diagnosis DPN >3x Kelompok DPN Kelompok non-DPN Thn 2002-2015 69.811 4.952 64.859
Slide 5-

Bahan dan Metode Variabel lain Variabel luaran primer CTS CTS setelah diagnosis DM Usia < 35 tahun 35-64 tahun > 65 tahun Tempat tinggal Ibu kota Metropolitan Pedesaan Komorbid Hipertensi Dislipidemia Stroke Penyakit jantung iskemik Gagal jantung kongestif CVD Pendapatan 0-20 persentil NHI 21-50 persentil NHI 51-80 persentil NHI 81-100 persentil NHI
Slide 6-

Bahan dan Metode Analisis statistik Variabel kategorik awal Jumlah dan persentase Membandingkan distribusi karakteristik demografis awal Membandingkan komorbid antara pasien dengan/tanpa DPN Mengidentifikasikan hazard terkait CTS Keseluruhan tingkat CTS-free Menentukan perbedaan kejadian CTS Analisis statistik P<0,05, signifikan secara statistik Chi-square test Analisis regresi Cox proportional hazard Metode Kaplan-Meier Log-rank test SAS System for windows ver 9.4
Slide 7-

Karakteristik populasi penelitian Hasil Memiliki durasi DM yang lebih lama Status sosioekonomi yang rendah Kelompok DPN Memiliki komorbid yang lebih banyak Memiliki prevalensi CTS yang lebih tinggi
Slide 8-

Hasil Karakteristik awal pasien Memiliki durasi DM yang lebih lama Status sosioekonomi yang rendah Kelompok DPN Memiliki komorbid yang lebih banyak Memiliki prevalensi CTS yang lebih tinggi Risiko terjadinya CTS dengan adanya DPN Log-rank test: Pasien DPN lebih sering menderita CTS Log-rank test&Kurva Kaplan-Meier: Pasien DPN terkait CTS ada pada kelompok usia 35-64 tahun Pada pasien DMT2, DPN dikaitkan dengan perkembangan CTS
Slide 9-

Rasio Hazard yang disesuaikan dan tidak disesuaikan untuk CTS berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tipe DM Risiko terjadinya CTS dengan adanya DPN Log-rank test: Pasien DPN lebih sering menderita CTS Log-rank test&Kurva Kaplan-Meier: Berdasarkan usia, pasien DPN ssecara signifikan terkait CTS hanya pada kelompok usia 35-64 tahun Pada pasien DMT2, DPN dikaitkan dengan perkembangan CTS
Slide 10-

Rasio Hazard yang disesuaikan untuk CTS berdasarkan adanya kondisi DPN Faktor berkaitan kejadian CTS Secara keseluruhan pasien wanita memiliki ↑risiko berkembangnya CTS Pasien > 35 tahun memiliki ↑risiko berkembangnya CTS pada kelompok non-DPN Pasien dengan pendapatan dalam kuartil tertinggi memiliki ↓ risiko CTS Pasien self-employed ↑risiko berkembangnya CTS pada kelompok non-DPN
Slide 11-

Diskusi Penelitian ini  pasien DPN mengalami peningkatan risiko untuk mengalami CTS dibandingkan pasien DM non DPN DPN: length-dependent axonopathy Prevalensi CTS pada subjek DM dengan berbagai derajat DPN  tinggi (seperti pada penelitian sebelumnya) n. medianus lebih rentan terhadap efek tekanan pada terowongan carpal Akumulasi sorbitol dan fruktosa Suzuki dkk. ↑sodium sekunder terhadap peningkatan sorbitol DPN lebih sering mengalami CTS dibanding non DPN Dyck dkk  Prevalensi CTS pada DM: 11% (DMT1) dan 6% (DMT2) Pada DM:↑aktivitas polyol pathway ↑hidrasi intrasel Pembengkakan serabut saraf
Slide 12-

Diskusi Watanabe dkk Berhubungan dengan↓ kecepatan hantar saraf dan latensi yang memanjang ↑area hypoechoic saraf tepi pada penderita DM disebabkan meningkatnya komposisi air yang yang membesarkan saraf perifer Moon dkk. ↑difusa CSA n. medianus berkaitan dengan DPN Pembengkakan n. medianus yang sudah ada sebelumnya pada pasien DPN menyebabkan kerentanan terhadap kompresi pada lokasi entrapment  seringnya kejadian CTS Hipotesis kami Peningkatan area penampang lintang dari n. medianus pada terowongan karpal
Slide 13-

Rasio hazard CTS ↑pada wanita Penelitian ini Pekerjaan yang dilakukan oleh wanita lebih berat pada pergelangan tangan Efek hormonal Rasio hazard CTS  ↑ Usia 35-64 th Rasio hazard CTS  ↑ pada pasien DMT2 Paparan hiperglikemia dalam waktu lama sebelum terdiagnosis dan kontrol glikemik yang buruk Adanya reseptor hormon di jaringan pengikat pergelangan tangan dan ekspresi yang besar di ligamen karpal transversal Ooforektomi & postmenopausal status  fluktuasi hormon estrogen
Slide 14-

KETERBATASAN PENELITIAN 1 2 3 4 Diskusi Diagnosis DM, DPN, CTS, dan komorbid berdasarkan kode ICD. Namun KNHIS selalu meninjau ulang rekmed dan lab untuk mencegah miscoding. Adanya perbedan standar elektrodiagnostik antara beberapa laboratorium. Beberapa pasien DPN diklasifikasikan sebagai non-DPN bila tidak dilakukan pemeriksaan elektrodiagnostik Tidak dianalisis beberapa faktor perancu sepertiIMT, riwayat merokok dan alkohol Kurangnya informasi mengenai kontrol glikemik yang menjadi salah satu faktor risiko DPN
Slide 15-

KESIMPULAN Pasien DPN memiliki ↑ risiko untuk mengalami CTS DMT2 Usia 35-64 tahun wanita
Slide 16-

Terima kasih